Jumat, 06 Mei 2011

Seleksi Beasiswa Universitas Al-Ahgaff Yaman

Pengumuman seleksi beasiswa Universitas Al-Ahgaff Yaman
Tahun 2011

1.Tanggal 15 MEI 2011 ( Putra & Putri )
Pondok Pesantren Darul Ilmi
Jl. Jend.Ahmad Yani Km.19,2
Kec.Lianganggang Kota Banjarbaru Kode Pos: 70722 Kalimantan Selatan
Telp. (0511)7526293,4705430
CP: Ust.Hamdani Thaiyyib, MA : 081348720313, (0511)6298972
Ust.M.Rusydi Hatta, Lc : 081351178658, 085651192016
Ust.Irhami, Lc : 081351460004

2.Tanggal 18 MEI 2011( Putra ) & 19 MEI 2011( Putri )
Pondok Pesantren Daarul Lughah Wad Da'wah
Raci Bangil Pasuruan Jawa Timur
CP: Ust.Fauzi Hamzah : (0343)3234442
Ust.Makki Lazuardi, Lc : 081937132614
Ust.Edy Mahmud : 085730206434/082142900880
Ust.Muh. Ali Alatas, Lc :087885812057

3.Tanggal 22 MEI 2011 ( Putra & Putri )
LOMBOK NTB
CP: Ust.Drs.Abdillah Hasan Assegaff : 08123712561/081547100100
Ust.Abdul Aziz Bin Agil : 081803705558
Ust.Saifuddin Zuhri, Lc : 087889057465

4.Tanggal 31 MEI 2011 (Putra&Putri)
Pondok Pesantren Al-Khairaat Kampus Madinatul Ilmi-Dolo
Jl. Tras Palu Kulawi KM.11, Desa kota Rindau Kec.Dolo Sulawesi Tengah Telp.(0451)483807 Fax: 482534.
CP: Ust. Dr. Ali Hasan Aljufri, MA : 081341285951
Ust. Alwi Segaf Aljufri : 081347715656
Ust. Azwar : 081341033403
Ust. Abdul Harist : 081341114779

5.Tanggal 6 JUNI 2011( Putra ) & 7 JUNI 2011( Putri )
Pondok Pesantren Kauman
Lasem Rembang Jawa Tengah
CP : KH. M. Zaim Ahmad Ma’shoem : 081325650650
Ust. Munawwir : 081575564395
Ust. Habibul Huda, Lc : 085290676674

6.Tanggal 11 JUNI 2011( Putra & Putri )
Pondok Pesantren Ar-Riyadh No. 59, 13 Ulu Palembang Sumatera Selatan
CP : Hb. Hamid Alhabsyi : 08153844972/081373641647
Ust. Mustamirruddin Lc: 081373957681

7.Tanggal 16 JUNI 2011 ( Putra ) &17 JUNI 2011( Putri )
Pondok Pesantren Al-Ahgaff
Jl. Puncak Cipayung No.141 Kamp. Cijulang RT 03 RW 05 Ds. Kopo Kec.Cisarua Kab.Bogor (Masuk dari Gang Habib Umar bin Hud Alatas)
CP : Ust. Abdullah Sho’im, Lc : 085224377470/085890385490
Ust. Sirojuddin, Lc : 081313665621/085711636719
Ust. Kamaluddin, Lc : 085781326232/087870070040


Pusat informasi :
1-Hb.Hasan Aljufri : 08122212000/081546522000(Tidak Melayani SMS)
2-Ust.Fahruddin Jamal: 081282175322/085811202940/087878955507

-Pengumuman hasil tes dapat dilihat di website kami : www.ahgaff.edu atau di FB: Yayasan Al-Ahgaff Indonesia, selambat-lambatnya Tgl. 25 juni 2011

Senin, 02 Mei 2011

Membuka Pintu Surga


Tidak seperti biasanya, hari itu Ali bin Abi Thalib pulang lebih sore menjelang ashar. Fatimah binti Rasulullah menyambut kedatangan suaminya yang seharian penuh bekerja mencari rezeki dengan sukacita. Siapa tahu suaminya pulang membawa uang lebih banyak karena kebutuhan di rumah semakin besar.

Sesudah melepas lelah, Ali berkata kepada Fatimah. "Maaf sayangku, kali ini aku tidak membawa uang sepeserpun". Fatimah menyahut sambil tersenyum, "Memang yang mengatur rezeki tidak duduk di pasar, bukan? Yang memiliki kuasa itu adalah Allah Ta'ala."
"Terima kasih," jawab Ali.
Matanya memberat lantaran istrinya begitu tawakkal. Padahal persediaan dapur sudah ludes sama sekali. Toh Fatimah tidak menunjukan sikap kecewa atau sedih.

Ali lalu berangkat ke masjid untuk menjalankan sholat berjama'ah.
Sepulang dari jama'ah di masjid, di jalan ia dihentikan oleh seorang tua. "Maaf anak muda, apa benar engkau Ali anaknya Abu Thalib?"
Áli menjawab heran. "Ya betul. Ada apa, Tuan?''
Orang tua itu merogoh kantungnya seraya menjawab, "Dahulu ayahmu pernah kusuruh menyamak kulit. Aku belum sempat membayar ongkosnya, ayahmu sudah meninggal. Jadi, terimalah uang ini, sebab engkaulah ahli warisnya."Dengan gembira Ali mengambil haknya dari orang itu sebanyak 30 dinar.

Tentu saja Fatimah sangat gembira memperoleh rezeki yang tidak di sangka-sangka ketika Ali menceritakan kejadian itu. Dan ia menyuruh membelanjakannya semua agar tidak pusing-pusing lagi merisaukan keperluan sehari-hari. Ali pun bergegas berangkat ke pasar.

Sebelum masuk ke dalam pasar, ia melihat seorang fakir menadahkan tangan, "Siapakah yang mau menghutangkan hartanya untuk Allah, bersedekahlah kepada saya, seorang musafir yang kehabisan bekal di perjalanan."

Tanpa pikir panjang lebar, Ali memberikan seluruh uangnya kepada orang itu. Pada waktu ia pulang, Fatimah keheranan melihat suaminya tidak membawa apa-apa, Ali menerangkan peristiwa yang baru saja dialaminya. Fatimah, masih dalam senyum, berkata, "Keputusan kanda adalah yang juga akan saya lakukan seandainya saya yang mengalaminya. Lebih baik kita menghutangkan harta kepada Allah daripada bersifat bakhil yang di murkai-Nya, dan menutup pintu surga buat kita."